"Aku sering meminta kepada Tuhan, agar menolong aku supaya kuat menjalani pergumulanku,
Dia pun menempatkan di sisiku sahabat dan keluarga untuk memberikanku semangat, namun aku selalu mengabaikan mereka yang tulus menopang dan memberi semangat bagiku.
Aku pernah berdoa untuk tidak mengambil orang yang kusayangi dari sisiku, namun Ia mengambil mereka dari sisiku agar aku sadar betapa aku sangat mencintai mereka dan aku memerlukan PertolonganNya. Itulah cara Tuhan menyapa kita. Dia menyapa kita lewat orang2 di sekitar kita"
Barisan bait kalimat di atas adalah bait kalimat yang saya tulis di Status Update di akun facebook saya. Saya terdorong menuliskan bait kalimat ini, ketika saya merasa kecewa dan merasa sendiri menjalani kehidupan ini. Saya terlalu egois dan sok jago, seolah mampu menjalani pergumulan yang saya hadapi tanpa bantuan orang lain. Sikap egois membuat saya tak menyadari kuasa Tuhan yang begitu nyata dalam kehidupan yang saya tapaki.
Kita bisa menciptakan ribuan teori yang berkaitan dengan fenomena kehidupan yang kita jalani, tapi kita harus sadar ribuan teori yang tercipta karena kita telah berproses untuk memikirkan, menganalisa dan memunculkan teori-teori tersebut. maka berterima kasihlah pada Dia yang Telah menciptakan "proses" itu dan mengijinkan kita untuk berproses untuk menjadi lebih baik dalam kehidupan ini dan dalam proses itu tak terlepas dari peranan orang2 di sekitar kita entah itu musuh atau kawan kita, Dia menyapa qta melalui orang-orang disekitar kita dan juga lewat setiap peristiwa dalam kehidupan kita.
Kiranya tulisan singkat ini menjadi motifasi dalam menjalani kehidupan dan selalu bersyukur atas kesempatan yang diberikanNya pada kita untuk berproses untuk menjadi pribadi yang dapat menjadi berkat bagi sesama.
GBU All
Tidak ada komentar:
Posting Komentar